Wednesday, 24 February 2016

Pengertian Matematika



Matematika berasal dari kata mathema dalam bahasa Yunani yang diartikan sebagai sains, ilmu pengetahuan atau belajar. Juga dari kata mathematikos yang diartikan sebagai suku belajar. Matematika adalah kumpulan konsep yang mempunyai struktur sistematis, urut dengan alur logika yang jelas dan mempunyai hirarki antara 1 konsep dengan yang lain, maksudnya antara 1 konsep dengan konsep yang lain saling menunjang dan berhubungan.[1] Jadi, dalam belajar matematika harus diketahui yang awal untuk menyelesaikan masalah pada konsep selanjutnya.
Beberapa defenisi atau pengertian tentang matematika yaitu :
a.       Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematik
b.      Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi
c.       Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logic dan berhubungan dengan bilangan
d.      Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk
e.       Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur logic
f.       Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.[2]
Mempelajari materi-materi matematika tidak cukup hanya dipelajari dengan membaca saja. Suatu teorema, dalil, sifat ataupun suatu defenisi untuk dapat memahaminya memerlukan waktu dan ketekunan. Jika perlu materi matematika sering kali kita terpaksa harus berulang-ulang membacanya sehingga memahami maknanya padahal tidak jarang hanya terdiri dari satu kalimat saja. Memahami konsep matematika perlu memperhatikan konsep-konsep sebelumnya. Matematika tersusun secara hirearki yang satu sama lain berkaitan erat. Konsep lanjutan tidak mungkin dapat dipahami sebelum memahami dengan baik konsep sebelumnya yang menjadi prasyarat.
Dalam Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Matematika yang dewasa ini dipakai dikemukakan bahwa tujuan khusus pengajara  matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah :
1)    Memiliki kemampuan yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika.
2)    Memiliki pengetahuan matematika sebagai bekal untuk melanjutkan ke pendidikan menengah umum.
3)    Memiliki keterampilan matematika sebagai peningkatan dan perluasan dari matematika sekolah dasar unntuk dapat digunakandalam kehidupan sehari-hari.
4)    Mempunyai pandangan yang cukup luas dan memiliki sikap logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin serta menghargai kegunaan matematika.


[1]Budi Manfaat, Membumikan Matematika dari Kampus ke Kampung (Cirebon : Eduvision Publishing, 2010), h.147 
[2]Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, 2000 ), h. 11

No comments:

Post a Comment